Kamis, 25 November 2010

tugas ilmu budaya dasar

IV

1.      Sebutkan sebab-sebab timbulnya penderitaan manusia ?
Jawab :
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Penderitaan akan dialami semua orang dan sudah merupakan risiko hidup. Tuhan memberikan kesenangan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan/kesedihan yang kadang – kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan diri dari –Nya. Faktor yang paling menentukan adalah manusia itu sendiri  sebagai akibat nafsu, ingin berkuasa, serakah, tidak berhati-hati,dsb.

2.      Sebutkan hal-hal yang dapat menyebabka manusia mengalami kekalutan mental?
Jawab :
a.      Kepribadian yang lemah (kondisi jasmani dan mental yang kurang semprurna)
b.      Terjadi konflik sosial budaya (norma yang berbeda)
c.      Cara pematangan batin (memberikan reaksi berlebihan terhadap kehiduan sosial)

3.      Kekalutan mental pada seseorang mendorongnya kearah positif dan negatif?jelaskan?
Jawab :
Positif : trauma (luka jiwa) yang dialami dijawab secara baik sebagai usaha agar tetap survive dalam hidup. Misalka melakukan sholat tahajut waktu mala hari untuk mrmperoleh ketenangan da mencari jalan kelua untuk mengatasi kesulitan yang dihadapinya, ataupun melakukan kegiatan yang positif setelah kejatuhan dalam kehidupan.
Negatif : trauma yang dialami di perlarutkan/diperturutkan sebagai yang bersangkutan mengalami frustasi (tekana batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan)

4.      Tuliskan bentuk – bentuk frustasi?jelaskanlah!
Jawab :
1.      Agresi : berupa kemarahan yang meluap-luap akibat emosi yang tidak terkendali dan secara fisik berakibat mudah terjadinya hipertensi (tekanan darah tinggi) atau tindakan sadis yang dapat membahayakan sekitarnya.
2.      Regresi : kembali pada pola reaksi yang primitive atau kekanak-kanakan (infantil) misalnya menjerit-jerit,menangis sampai meraung raung
3.      Fiksasi : pelekatan/pembatasan pada suatu pola yang sama (tetap), misalnya dengan membisu, memukul dada sendiri , membentur-benturkan kepala pada benda keras.
4.      Proyeksi : merupakan usaha melemparkan/memproyeksikan kelemahan dan sikap –sikap sendiri yang negative pada orang lain.
5.      Identifikasi : menyamakan diri dengan seseorang yang sukses dalam imaginasinya, misalnya dalam kecantikan  yang bersangkutan menyamakan diri denga bintang film, dala soal harta dan kekayaan dengan pengusaha kaya dan sukses.
6.      Narsisme : self love yang berlebihan , sehingga yang bersangkutan merasa dirinya superior disbanding orang lain.
7.      Autisme : gejala menutup diri secara total dari dunia riil, tida mau berkomunikasi dengan orng lain, ia puas dengan fantasinya sendiri yang dapat menjurus ke sifat yang sinting.

5.      Di lingkungan yang bagaimanakah kekalutan mental banyak terjadi?
Jawab :
a.      Kotakota besar yang banyak member tantangan hidup yang berat, sehingga orang merasa di kejar-kejar dalam memenuhi kebutuhan hidupnya tetapi sebaliknya sebagian orang tidak mau tahu keperluan hidupnya, sebagian orang tidak mau tahu terhadap penderitaan orang lain akibat egoism cirri masyarakat kota.
b.      Anak-anak usia muda yang tidak berhasil dalam mencapai apa yang dikehendaki atau didiam-diamkan , karena tidak berimbangnya kemampuan dengan tujuannya, sehingga pada orang –orang usia tuapun sering mengalami penderitaan dala kenyataan hidupnya akibat norma lama yang dipegang teguh tidak sesuai dengan norma baru yang tengah berlaku.
c.      Wanita lebih mudah merasakan suatu masalah yang dibawanya kedalam hati atau perasaannya, tetapi sult mengeluarkan perasaannya tersebut.
d.      Orang yang tidak beragama tidak memiliki keyakinan, bahwa diatas dirinya ada kekuasaan yang lebih tinggi ,dalam keadaan sulit orang ini mudah sekali mengalami penderitaan.
e.      Orang yang terlalu mengejar materi seperti pedagang dan pengusaha memiliki sifat ngoyo dalam memperoleh tujuan kegiatannya yaitu mencari untung sebanyak mungkin.



V


1.      Jelaskan macam-macam keadilan dan sebutkan pegertiannya?
Jawab:
Keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.
-         Keadilan legal atau keadilan moral : keadilan yang timbul karena penyatua dan penyesuaian untuk member tempat selaras kepada bagian-bagia yang membentuk suatu masyarakat. Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan subtansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orag menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya paling cocok baginya. Pendapat ini disebut keadilan moral/keadilan legal.
-         Keadilan distributif : aristoteles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama (justice is done when equals are treated equally)
-         Keadilan komutatif ;keadilan ini bertujuan untuk memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum.



2.      Jelaskan pengertian keadilan menurut aristoteles,plato dan Socrates?
Jawab :
        Aristoteles : kelayakan dalam tindakan manusia
        Plato : diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang  yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal
        Socrates : memproyeksikan keadilan pada pemerintahan, eadilan tercipta bilamana warga Negara sudah merasakan bahwa pihak pemerintah sudah merasaka bahwa phak pemerintah sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.

3.      Sebutkan bermacam-macam aspek sebab orang melakuka kecurangan ditinjau dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya?
Jawab :
Aspek ekonomi, aspek kebudayaan, aspe peradaban, da aspek teknik. Apabila empat aspek tersebut dilaksanakan secara wajar , maka segalanya akan berjalan dengan norma-norma moral atau norma hukum.


VI

1.      Sebutkan pengertian pandangan hidup?
Jawab :
Pandangan hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalama sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.



2.      Sebutkan 3 macam klasifikasi pandangan hidup berdasarkan asalnya ?
Jawab :
a.      Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandanga hidup yang mutlak kebenaranya
b.      Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaika dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada Negara tersebut.
c.      Pandangan hidup hasil renunga yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya.

3.      Pada dasarnya pandanga hidup memiliki 4 unsur , tuliskanlah unsure-unsur tersebut?
Jawab :
4 unsur yaitu cita-cita, kebijakan, usaha, keyakinan/ kepercayaan. Keempat unsure tersebut merupakan satu rangkaian kesatuan yang tidak terpisahkan.

4.      Sebutkan  3 faktor agar seseorang dapat mencapai cita-cita?
Jawab :
Yaitu : Faktor manusia (ditentukan oleh kualitas manusianya), faktor kondisi (yang menguntungkan dan menghambat terciptanya cita-cita),faktor tingginya cita-cita


5.      Untuk mengetahui kebaikan dari 3 segi , tuliskanlah?
Jawab :
1.      Manusia sebagai makhluk pribadi, dapat menentuka sendiri apa yang baik dan apa yang buru . baik dan buruk ditentukan oleh suara hati.
2.      Manusia sebagai anggota masyarakat, maka seseorang terikat oleh suara masyarakat. Setiap masyarakat adalah kumpulan pribadi-pribadi ,sehingga setiap suara masyarakat pada hakekatnya adalah kumpula suara hati pribadi- pribadi dalam masyarakat.
3.      Manusia sebagai makhluk Tuhan, manusiapun mendengarkan suara hati Tuhan. Suara Tuhan selalu membisikkan agar manusia berbuat baik da mengelakka perbuatan yang tidak baik




6.      Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi tingkah seseorang ?
Jawab :
1.      Faktor pembawaan (hereditas) : ditentukan pada waktu seseorang dalam kandungan, diturunkan oleh orang tua.
2.      Faktor lingkungan (environment) : merupakan alam kedua yang terjadinya setelah orang anak lahir (keluarga,sekolah, masyarakat)
3.      Faktor pengalaman : yang khas yang pernah diperoleh , baik pengalaman pahit sifatnya negative, maupun pengalaman manis yang sifatnya positif memberikan kepada mansia bekal sebagai pertimbangan sebelum seseorang mengambil tindakan.

7.      Sebutkanlah urutan langkah-langkah dalam melaksanakan pandangan hidup?
Jawab :
1.      Mengenal
2.      Mengerti
3.      Menghayati
4.      Meyakini
5.      Mengabdi
6.      Mengamankan

VII


1.      Sebutkan pengertian tanggung jawab ?
Jawab :            
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun tidak disengaja

2.      Tuliskan macam – macam tanggung jawab ?
Jawab :
a.      Tanggung jawab sendiri : menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadia sebagai manusianpribadi. Dengan demikian bisa menyelesaikan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri
b.      Tanggung jawab kepada keluarga : menyangkut nama baik keluarga
c.      Tanggung jawab kepada masyarakat : agar dapat melangsngkan hidupnya dala masyarakat, sesuai denga kedudukannya sebagai makhluk sosial.
d.      Tanggung jawab kepada bangsa da Negara : tiap manusia ,tiap individu adalah waga Negara suatu Negara,. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang di buat Negara.
e.      Tanggung jawab kepada Tuhan : tindakan manusia tidak bias lepas dari hukuman –hukuma Tuhan yang dituangka dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama.

3.      Jelaskan pengertian pengabdian !
Jawab :
Pengabdian adalah perbuata baik yang erupa pikiran, pendapat, ataupun tenaga sebagai perwujuda kesetiaan, cinta kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan iklas.

4.      Kepada siapakah pengabdian itu dilakukan!
Jawab :
Kepada Tuhan



VIII

1.      Jelaskan pengertian kegelisahan ?
Jawab :
Kegelisahan adalah hal ang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kwatir,tidak tenang dalam tingkah lakunya,tidak sabar, ataupun kecemasan.

2.      Sebutkan gejala-gejala seseorang mengalami kegelisahan?
Jawab :
Gejala –gejalanya, yaitu tingkah laku dan gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu biasanya,misalnya berjalan mundar mandir dalam ruang tertentu sambil menundukan kepala, duduk termenung sambil memegang kepalanya, duduk dengan wajah murung/sayu, memandang jauh ke depa sambil mengepal-ngepalkan angannya,malas bicara, dan lain-lain

3.      Menurut Sigmund freud ada 3 macam kecemasan ,tuliskanlah !
Jawab :
-         Kecemasan obyektif  adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar.
-         Kecemasan neoritis (syaraf) adalah kecemasan yang timbul karna pengamatan bahaya dari naluriah, yaitu kecemasan yang timbul karna penyesuaian diri dengan lingkungan(takut bayangan sendiri,takut idnya sendiri), rasa takut lain , rasa gugup, gagap, dll, dan bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia)
-         Kecemasan moril adalah kecemasan yang disebabkan karna pribadi seseorang (iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang)

4.      Apa yang menyebabkan orang gelisah ?
Jawab :
Yaitu karna pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu akibat dari suatu ancaman dari luar maupun dari dalam. Contoh bila ada suatu tanda bahay seperti banjir,gunung meletus,dll, orang aka gelisah karna bahay itu mengancam akan kehilangan hak orang sekaligus,hak milik, hak memperoleh perlindungan,dll

5.      Jelaskan cara menghilangkan kegelisahan ?
Jawab :
Pertama-tama harus dimulai dari diri kita sendiri yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan bias diatasi.

6.      Jelaskan cara yang paling ampuh mengatasi kegelisahan ?
Jawab :
Dengan kita memasrahkan diri kepada Tuhan. Kita pasrahkan nasib kita kepada Tuhan sepenuhnya kepada –Nya. Kita harus percaya bahwa Tuhanlah Maha kuasa , Maha pengasih, Maha penyayang dan Maha pengampun.

7.      Mengapa kita menjadi gelisah ?
Jawab :
Yaitu karna orang takut kehilangan hak-haknya,dan karna suatu ancaman baik dari luar maupn dari dalam.

8.      Jelaskan sebab-sebab terjadinya ketidakpastian?
Jawab :
·        Obsesi : gejala neorosa jiwa yaitu ada pikiran/perasaan tertentu secara terus menerus. Biasanya hal-hal yang tidak menyenangkan.
·        Phobia : rasa ketakutan yang tak terkendali, tidak normal kepada suatu hal/kejadian tanda diketahui sebab-sebabnya.
·        Kompulasi : keraguan-keraguan tenang apa yang telah di kerjakan , sehingga ada dorongan yang tidak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali.
·        Histeria : Neorosa jiwa yang disebabkan  oleh tekanan mental ,kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan ,kelemahan syaraf,tidak mampu menguasai diri ,sugesti dari sikap orang lain.
·        Delusi : pikiran yang tidak beres, karna berdasarkan suatu keyakinan palsu tidak memakai akal sehat , tidak ada dasar kenyataan, tidak  sesuai dengan pengalaman.
·        Halusinasi : khayalan yang terjadi tanpa rangsangan panca indera.
·        Keadaan emosi : sikapnya dapat apatis/terlalu gembira dengan gerakan lari-larian, ketawa dan berbicara, dapat pula kesedihan menekan, tidak bernafsu, tidak bersemangat,gelisah resah, suka mengeluh.

9.      Delusi ada 3 macam, jelaskan ?
Jawab :
a.      Delusi persekusi : menganggap keadaan sekitarnya jelek .tidak mngenal tetangga kiri kanan karna menganggap jelek.
b.      Delusi  keagungan : menanggap dirinya orang penting dan besar. Gila hormat, orang-orang disekitarnya dianggap tidak penting. Akhirnya semua orang menjauh juga.
c.      Delusi melancholis : merasa dirinya bersalah , hina, dan berdosa hal ini dapat menyebabkan buyuten/delirium treatment (hilangnya kesadaran dan menyebabkan otot-otot tak berkuasa lagi)




10. Jelaskan perbedaan delusi dan halusinasi ?
Jawab :
Delusi : pikirannya tidak beres, karna keyakinan yang palsu. Tidak memakai akal sehat, tidak atas dasar kenyataan/tida sesuai pengalaman , sedangkan
Halusinasi : khayalan yan terjadi tanpa rangsangan panca indera. Dengan sugesti orang dapat dapat juga berhalusinasi. Halusinasi buatan (pemabuk/pemakai obat bius), kadang-kadang karna halusinasi orang merasa mendapat tekanan-tekanan terhadap dorongan-dorongan itu menemukan sasarannya.


XI


1.      Jelaskan pengertian harapan?
Jawab :
Harapan adalah keinginan  supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Harapa menyangkut masa depan.

2.      Apa persamaan harapan dan cita-cita?
Jawab :
-          keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud
-         Pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.

3.      Apa perbedaan cita-cita dan harapan?
Jawab :
Harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintang.

4.      Jelaskan yang mendorong manusia mempunyai harapan ?
Jawab :
Dorongan kodrat (sifat, keadaan, pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia itu diciptakan, misalnya menangis , gembira, berjalan , berkata, mempunyai keturunan, dsb.

Dorongan kebutuhan hidup, sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacam – macam kebutuhan hidup yaitu kebutuhan jasmani dan rohani.

5.      Jelaskan pendapat Abraham maslow mengenai kodrat harapan manusia
Jawab :
a.      Kelangsungan hidup (survival) : manusia membutuhkan sandang, pangan, dan papan.
b.      Keamanan : setiap orang membuuhkan keamanan
c.      Hak dan kewajiban mencntai dan dicintai : tiap orang memiliki hak dan kewajiban. Dengan pertumbuhan manusia maka tumbuh pula kesadaran antara hak dan kewajiban.

6.      Jelaskan 3 teori kebenaran?
Jawab :
1.      Teori koherensi atau konsistensi  : suatu pernyataan yang dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koherensi/konsisten dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang dianggap benar. Contoh :setiap manusia akan mati. Paul manusia. Paul akan mati.
2.      Teori  korespondensi : suatu teori yang mejaanka bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang di kandung pernyataan itu berkorenponden (berhubungan) dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut. Contoh : Jakarta ibukota republic Indonesia .
3.      Teori pragmatis : kebenaran suatu pernyataan yang diukur dengan criteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.

7.      Dihubungkan dengan harapan, jelaskan maksud pepatah “seperti pungguk merindukan bulan”?
Jawab :
Maksud pepatah tersebut adalah menginginkan sesuatu yang tidak mungkin, berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha seseorang yang mempun yai harapan.

8.      Bagaimana cara harapan/keinginan dapat terwujud?
Jawab :
Usaha orang yang punya harapan,tergantung pada pengetahuan ,pengalaman, lingkungan,kemampua masing-masing, harus berdasarkan kepercayaan diri sendiri dari Tuha Yang Maha Esa,dan dengan usaha dan doa.



aditya prasetyo
10210204
1ea17