Psikologi konsumen
Apa itu
psikologi konsumen?
Psikologi konsemen adalah suatu cabang ilmu psikologi yang
mempelajari tentang perilaku konsumen dalam membuat suatu keputusan untuk
membeli suatu produk barang atau jasa , suatu ilmu dari cabang psikologi dan ilmu ini
memiliki cangkupan ilmu lain juga yang cukup luas, contoh yang paling jelas
adalah berbau ilmu ekonomi.
perilaku konsumen diartikan “…. Those actions directly
involved in obtaining, consuming, and disposing of products and services,
including the decision processes that precede and follow this action”.
Perilaku konsumen merupakan tindakan–tindakan yang terlibat secara langsung dalam memperoleh, mengkonsumsi, dan membuang suatu produk atau jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan – tindakan tersebut
Perilaku konsumen merupakan tindakan–tindakan yang terlibat secara langsung dalam memperoleh, mengkonsumsi, dan membuang suatu produk atau jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan – tindakan tersebut
apa kaitan psikologi konsumen dengan pengambilan keputusan dalam pemasaran?
Pilihan seseorang
membeli juga dipengaruhi oleh psikologi konsumen itu sendiri ada 4 macam ,
yaitu : motivasi, persepsi ,belajar, kepercayaan dan sikap.
Motivasi
Seperti yang
diterangkan oleh teori Robert Maslow: Dimulai dengan kebutuhan-kebutuhan
fisiologis (lapar, haus), disusul kebutuhan-kebutuhan keselamatan (perasaan
aman, perlindungan), kemudian kebutuhan-kebutuhan sosial (perasaan menjadi
anggota lingkungan dan dicintai), selanjutnya kebutuhan-kebutuhan untuk
dihargai (harga diri, pengakuan, status) dan mengkerucut ke kebutuhan-kebutuhan
pernyataan diri (pengembangan dan perwujudan diri).
Persepsi
Fenomena yang
ditangkap oleh panca indera dan dimaknai oleh pikiran.
Belajar
Sewaktu orang berbuat,
mereka belajar. Belajar menggambarkan perubahan dalam perilaku seseorang
individu yang bersumber dari pengalaman.
Kepercayaan dan Sikap
Melalui
perbuatan dan belajar, orang memperoleh kepercayaan dan sikap. Kepercayaan
adalah gagasan deskriptif yang dianut oleh seseorang tentang sesuatu. Sebuah
sikap, menggambarkan penilaian kognitif yang baik maupun tidak baik,
perasaan-perasaan emosional dan kecenderungan berbuat yang bertahan selama
waktu tertentu terhadap beberapa obyek atau gagasan.
Melalui
perbuatan dan belajar, orang memperoleh kepercayaan dan sikap. Kepercayaan
adalah gagasan deskriptif yang dianut oleh seseorang tentang sesuatu. Sebuah
sikap, menggambarkan penilaian kognitif yang baik maupun tidak baik,
perasaan-perasaan emosional dan kecenderungan berbuat yang bertahan selama
waktu tertentu terhadap beberapa obyek atau gagasan.
aditya prasetyo
10210204
3ea15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar